Manusia dan Keindahan
·
Menjelaskan pengertian Keindahan
Pengertian menurut keindahan Liang Gie dalam bukunya
Garis besar estetik (filsafat keindaha) dalam bahasa inggris yaitu beautiful.Keindahan dalam
arti luas mengandung pengertian ide-ide kebaikan misalnya menurut Plato,
keindahan adalah watak yang indah dan hukum yang indah. Menurut Aristoteles
keindahan adalah sebagai sesuatu yang baik juga menyenanngkan.
·
Membedakan antara keindahan sebagai
suatu kualitas yang abstrak dan sebagai sebuah benda yang indah.Keindahan sebagai suatu kualitas
abstrak(Beauty as an abstract quality) menggambarkan sesuatu yang kontemporer
dan bersifat nonrealistic di mana sang pencipta karya menggambarkan sesuatu
yang tidak bisa dimengerti secara umum dan tidak sesuai dengan realita.
Keindahan sebagai kualitas abstrak menggambarkan suatu bentuk dalam yang
keindahan di mana keindahan tersebut bersifat eksklusif dan hanya dapat
dimengerti oleh orang yang menciptakan keindahan tersebut berdasarkan apa yang
dipahaminya.Sedangkan keindahan sebagai sebuah benda tertentu yang indah adalah
keindahan yang memiliki konsep pemahaman dan nilai yang berbeda dengan kualitas
abstrak di mana benda yang dimaksud dalam hal ini adalah sesuatu yang mewakili
keindahan secara umum dan dapat dengan mudah diterima maupun dipahami oleh
masyarakat.
·
Menyebutkan
tentang keindahan yang seluas-luasnya.
Pengertian keindahan seluas-luasnya
adalah sebagai berikut:
a.
Keindahan Seni
b.
Keindahan Alam
c.
Keindahan Moral
d.
Keindahan Intelektual
·
Menjelaskan
tentang nilai estentik
Dalam rangka
terori umum tentang “The Lianh Gie”
menjelaskan bahwa pengertian yang dianggap sebagai salah satu jenis nilai
seperti halnya niali moral, nilai ekonomi, nilai pendidikan, dan sebagainya.
Nilai yang berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam pengertian
keindahan disebut nilai estentik.
Dalam
bidang filsafat, istilah sering kalin dipakai sebagai kata benda abstrak yang berarti
keberhargaan (wort) atau kebaikan
(goodness)
Dalam “dictionary of sociology and
relate ecience” diberikan rumusan tentang nilai sebagai berikut.. kemampuan
yang dianggap ada pada suatu benda yang dapat memuaskan keinginan manusia,
sifat suatu benda yang menarik minat seseorang atau suatu kelompok.
·
Membedakan
nilai ekstrensik dan intrinsik
Nilai Ekstrinsikadalah sifat baik dari suatu benda sebagai alat atausarana
untuk sesuatu hal lainnya (instrumental/ Contributory value), yakni nilai yang
bersifat sebagai alat atau membantu. Nilai
Intrinsik adalah sifat baik dari benda yang bersangkutan, atau sebagai
suatu tujuan, ataupun demi kepentingan
benda itu sendiri.
Contoh :
1. Puisi, bentuk puisi yang terdiri
dari bahasa, diksi, baris, sajak, irama, itu disebut nilai ekstrinsik.
Sedangkan pesan yang ingin disampaikan kepada pembaca melalui (alat benda)
puisi itu disebut Nilai Intrinsik.
2.
Tar i, tarian Kecak
dari Bali suatu tarian yang halus segala macam jenis pakaian dan gerak- geriknya.
Dan merupakan nilai ekstrinsik.
Nilai instrinsik adalah nilai yang terkandung dari
benda atau sesuatu itu sendiri, yang bersifat baik dari benda yang
bersangkutan, atau sebagai suatu tujuan, ataupun demi kepentingan benda itu
sendiri.
·
Menjelaskan
pengertian tentang kontemplasi dan ekstansi.
Kontemplasi adalah memandang jauh ke depan demi
mendapatkan arah dan kemungkinan tindakan lain (antisipasi) yang lebih
bermakna. Kontemplasi adalah suatu tindakan untuk memahami penuh suatu hal.
Kontemplasi adalah memandang sesuatu dengan cara ambil kebiasan dalam hidup,
dalam adegan, terlibat langsung. Kontemplasi adalah dasar dalam diri manusia
untuk menciptakan sesuatu yang indah.
Kontemplasi juga dapat di simpulkan memberikan warna yang berbeda di
dalam kehidupan
Ekstansi adalah dasar dalam diri manusia
untuk menyatakan, merasa, dan menikmati sesuatu yang indah. Setiap manusia
memiliki nilai ekstansi yang berbeda-beda. Apabila kontemplasi dan ekstansi itu
dihubungkan dengan kretivitas, maka kontemplasi adalah pendorong untuk
menciptakan keindahan. Sedangkan ekstansi merupakan faktor pendorong untuk
merasakan menikmati keindahan karena derajat kontemplasi dan ekstansi itu
berbeda-beda antara setiap manusia.maupun dengan sifat karakter manusia ada
yang jutek,baik,rendah hati,minder,dll itu semua termasuk kedalam ekstansi
·
Menyebutkan
teori teori dalam renungan.
1. teori metafisika, plato mendalilkan adanya dunia ide para taraf yang tertinggi, sebagai
realita illahi itu.
2. teori pengungkapan, dam teori ini dikatakan oleh Benedelto Croce. Bahwa seni adalah pengungkapan kesan-kesan yang dimiliki seserang
3. teori psikolgis, dinyatakan bahwa proses penciptaan seni adalah pemenuhan
keinginanbawah sadar dari serang
seniman.
·
Menyebutkan
teori-teori keserasian
Teori
Objectif berpendapat
bahwa keindahan atau ciri-ciri yang menciptak nilai estetika adalah sifat
(kulitas) yang memang melekat dalam bentuk indah yang bersangkutan, terlepas
dari orang yang mengamatinya.Pendukung teori objectif adalah Plato, Hegel
Teori Subjectif menyatakan bahwa ciri-ciri yang menciptakan
keindahan suatu benda itu tidak ada, yang ada hanya perasaan dalam diri
sesorang yang mengamati suatu benda. Pendukung nya adalah Henry Home, Earlof
Shaffesburry
Teori
Perimbangan
Dalam arti yang terbatas yakni secara kualitatif yang di
ungkapkan dengan angka-angka, keindahan hanyalah kesan yang subjectif sifatnya
dan berpendapat bahwa keindahan sesungguhnya tercipta dan tidak ada keteraturan
yakni tersusun dari daya hidup, penggembaraan, pelimpahan dan pengungkapan
perasaan.
·
Referensi
Manusia dan Penderitaan
Menjelaskan pengertian penderitaan
beserta contohnya
Penderitaan
berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dara
artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan
sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan dapat berupa penderitaan lahir
atau batin atau lahir dan batin. Penderitaan termasuk realitas manusia dan
dunia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat, ada yang
ringan.
Contoh
secara fisik yaitu terkena terkena penyakit, mengalami kecelakaan, dll. Kalau
secara mental yaitu mendapat cacian dari orang lain, dikecewakan, dikhianati,
ditinggalkan oleh orang yang dikasihi.
Menjelaskan pengertian siksaan dan
menyebutkan 3 siksaan psikis
Siksaan
dapat diartikan sebagai siksaan badan atau jasmani, dan dapat juga berupa
siksaan jiwa atau rohani. Akibat siksaan yang dialami seseorang, timbullah
penderitaan. Siksaan yang sifatnya psikis bisa berupa : kebimbangan, kesepian,
ketakutan. Ketakutan yang berlebih-lebihan yang tidak pada tempatnya disebut
phobia.banyak sebab yang menjadikan seseorang merasa ketakutan antara lain :
claustrophobia dan agoraphobia, gamang, ketakutan, kesakitan, kegagalan.
Di dalam
siksaan ada beberapa siksaan yang sifatnya psikis, yaitu :
·
Kebimbangan
·
Kesepian
·
Ketakutan
Menjelaskan pengertian phobia dan
penyebab sesorang merasa ketakutan
Phobia adalah rasa ketakutan kuat
(berlebihan) terhadap suatu benda, situasi, atau kejadian yang dipandang
sebagai emosi-emosi substitusi dan seringkali disebut neurosis yang ditekan
(repressed neuroses).
Penyebab
Seseorang merasa Ketakutan :
1.Claustrophobia dan Agoraphobia
Claustrophobia
adalah rasa takut terhadap ruangan tertutup. Orang berfikir bahwa ruang
tertutup itu menakutkan karena tidak ada tanda kehidupan. Atau bisa karena dia
penah mengalami siksaan di ruang tertutup.
2.Agoraphobia
adalah
ketakutan yang disebabkan seseorang berada di tempat terbuka. Orang yang ini
biasanya di akibatkan orang ini jarang kelua rumah atau jarang bersosialisasi.
Orang ini bisanya lebih tertutup terhadap orang lain
3.Gamang
Gamang
adalah ketakutan bila seseorang di tempat yang tinggi. Sifat ini di akibatkan
karena seseorang jarang merasakan tempat yang tinggi. Ataupun di karenakan ada
memory yang di alami orang tersebut tidak enak di tempat yang tinggi.
4.Kegagalan
Kegagalan
adalah ketakutan
dari seseorang disebabkan karena merasa bahwa apa yang akan dijalankan
mengalami kegagalan.Semua ornag pasti takut akan kegagalan, maka kita harus
menanam sifat optimis untuk membuang semua ketakutan kegagalan yang dihadapi.
Menjelaskan pengertian ketalutan mental
beserta gejalanya.
Kekalutan mental adalah gangguan
kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus
diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah laku secara kurang wajar.
Gejala permulaan bagi
seseorang yang mengalami kekalutan mental adalah :
·Nampak pada jasmani
yang sering merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung.
·Nampak pada
kejiwaannya dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, mudah
marah.
Menyebutkan tahap-tahap gangguan
kejiwaan
Tahap-tahap Gangguan Kejiwaan
1.Gangguan
kejiwaan nampak dalam gejala-gejala kehidupan si penderita baik jasmani maupun
rohaninya
2.Usaha
mempertahankan diri dengan cam negatif, yaitu mundur atau lari, sehingga cara
benahan dirinya salah; pada orang yang tidak menderita gantran kejiwaan bila
menghadapi persoalan, justru lekas memecahkan problemnya, sehingga tidak
menekan perasaannya..
3.Kekalutan
merupakan titik patah (mental breakdown) dan yang bersangkutan mengalami
gangguan
4.Krisis
ekonomi yang berkepanja gan telah menyebabkan meningkatnya jumlah penderita
penyakit jiwa, terutama gangguan kecemasan.
5.Dipicu
oleh faktor psychoeducational. Faktor ini terjadi karena adanya kesalahan dalam
proses pendidikan anak sejak kecil, mekanisme diri dalam memecahkan masalah.
6.Faktor
sosial atau lingkungan juga dapat berperan bagi timbulnya gangguan jiwa,
misalnya budaya, kepadatan populasi hingga peperangan.
Menjelaskan sebab-sebab kekalutan
mental
Sebab
Timbulnya Kekalutan Mental
1.Kepribadian yang lemah akibat
kondisi jasmani atau mental yang
kurang sempurna.
kurang sempurna.
2.Terjadinya konflik sosial-budaya akibat adanya norma yang berbeda
antara yang bersangkutan dan yang ada dalam masyarakat, sehingga ia
tidak dapat menyesuaikan diri lagi
antara yang bersangkutan dan yang ada dalam masyarakat, sehingga ia
tidak dapat menyesuaikan diri lagi
3.Cara pematangan bathin yang salah dengan memberikan reaksi
berlebihan terhadap kehidupan sosial; overacting sebagai
overkompensasi dan tampak emosional.
berlebihan terhadap kehidupan sosial; overacting sebagai
overkompensasi dan tampak emosional.
Menjelaskan hubungan antara
PENDERITAAN DAN PERJUANGAN
Hubungan antara Penderitaan dan
Perjuangan
Penderitaan
memang selalu hadir dalam kehidupan kita, tidak berarti hidup adalah menderita
/ hidup adalah untuk penderitaan. namun "Hidup adalah Berjuang karena
Hidup adalah Perjuangan". Jadi mau tidak mau kita selalu dituntut untuk
terus berjuang dlam hal apapun. dan percayalah bahwa tidak ada sesuatu yang sia
- sia. Setelah perjuangan terlaksana dan pasrah kepada Tuhan. maka dari itulah
gunanya bersosialisasi, dengan bersosialisasi
kita dapat
saling membantu dalam susah maupun senang dengan sesama manusia dalam
menyelesaikan masalah dan menyelesaikan penderitaan. namun jangan lupa disertai
doa pula.
Manusia
hanya merencanakan selebihnya adalah kehendak Tuhan.Waspada akan penderitaan
boleh dalam berbagai hal namun tetap kita tidak dapat menghindar dari penderitaan,
satu - satunya jalan keluar adalah dengan melewatinya. Hal ini nampak bila
ditinjau jenjang karir sejarah orang - orang besar disekitar kita yang benar -
benar berhasil oleh karena usahanya sendiri dan bantuan Tuhan.
Menjelaskan hubungan PENDERITAAN,
MEDIA MASSA DAN SENIMAN
Hubungan Penderitaan, Media Massa
dan Seniman
Bagi media
masa dan seniman penderitaan dibuat melalui karya sastra yang dapat
dikomunikasikan kepada masyarakat sehingga ikut merasakan penderiaan tersebut.
Dalam dunia modern sekarang ini kemungkinan terjadi penderitaan itu lebih
besar. Hal ini telah dibuktikan oleh kemajuan teknologi dan sebagainya. Penderitaan yang terjadi di seluruh dunia
merupakan salahs atu obyek sasaran media massa untuk membuat berita,kemudian
akan sampai ke seluruh penjuru masyarakat termasukpara seniman yang kemudian
akan mengapresiasikan rasasimpatinya melalui karya seni
Menyebutkan sebab timbulnya
PENDERITAAN
Sebab Timbulnya Penderitaan
1.Penderitaan yang
timbul karena perbuatan buruk manusia :
Penderitaan yang menimpa manusia karena perbuatan buruk manusia dapat terjadi
dalam hubungan sesama manusia dan hubungan manusia dengan alam sekitarnya.
Penderitaan yang terkadang disebut nasib buruk ini dapat diperbaiki bila
manusia itu mau berusaha untuk memperbaikinya.
2.Penderitaan yang timbul
karen penyakit, siksaan / azab Tuhan :Penderitaan manusia dapat juga terjadi akibat penyakit atau
siksaan / azab Tuhan. Namun kesabaran, tawakal dan optimisme merupakan usaha
manusia untuk mengatasi penderitaan itu.
Menyebutkan
PENGARUH PENDERITAAN terhadap seseorang
·Pengaruh Penderitaan terhadap
Seseorang
1.Pengaruh Negatif
Orang yang mengalami penderitaan
mungkin memperoleh pengaruh bermacam- macam sikap dalam dirinya. Sikap yang
timbul dapat berupa sikap negative, misalnya penyesalan karena tidak bahagia,
sikap kecewa, putus asa, atau ingin bunuh diri.
2.
Pengaruh Positif
Orang yang mengalami penderitaan
mungkin juga akan memperoleh sikap positif dalam dirinya. Sikap positif adalah
sikap optimis mengatasi penderitaan hidup, bahwa hidup bukan hanya rangkaian
penderitaan, melaikan juga perjuangan membebaskan diri dari penderitaan.
Penderitaan juga bisa menjadi introspeksi diri bagi diri kita agar bisa
mengoreksi semua kesalahan yang ada dalam diri kita agar kehidupan kita jauh
lebih baik.
Referensi:
0 komentar:
Posting Komentar