Secondary
data.
Secondary data biasa disebut
dengan data sekunder yang merupakan informasi yang didapat untuk dikumpulkan
untuk beberapa tujuan lain dimana data tersebut dikumpulkan oleh pihak lain
bukan periset sendiri (sumbernya). Secondary data biasanya informasi yang
berkala atau dalam waktu tertentu telah dicari oleh pihak lapangan untuk
menjadi sebuah informasi yang nantinya akan dibutuhkan oleh periset untuk
penelitiannya.
- Pengumpulan Data.
Sebelum kita bahas pengumpulan data terlebih dahulu
perlu dijelaskan mengenai sumber datayang pada dasarnya terdiri dari dua
sumber yaitu : 1. Sumber Data Primer dan 2. Data Sekunder.
a.
Data
Primer.
Data
primer merupakan data yang dikumpulkan secara langsung oleh peneliti untuk
menjawab masalah atau tujuan penelitian yang dilakukan dalam penelitian
eksploratif, deskriptif maupun kausal dengan metode pengumpulan data berupa
survei ataupun obsevasi.
b.
Data
Sekunder.
Data Sekunder
merupakan struktur data historis mengenai variabel yang telah dikumpulkan data dihimpun
sebelumnya oleh pihak lain. Sumber data sekunder bisa diperoleh dari dalam
suatu perusahaan, berbagai internet website, perpustakaan umum maupun lembaga
pendidikan, membeli dari perusahaan yang memang mengkhususkan diri untuk
menyajikan data sekunder.
- Jenis Data Sekunder.
Pada
dasarnya terdapat dua jenis data sekunder : 1 Data Sekunder Internal dan 2.
Data Sekunder Eksternal.
1.
Data
sekunder internal merupakan data yang dikumpulkan oleh suatu perusahaan secara
individual untuk tujuan akunting, laporan kegiatan pemasaran dan “costumer
knowlage”.
2.
Data
sekunder eksternal lembaga-lembaga eksternal seperti : Perintah (misalnya
repose rate, kuesioner yang digunakan, dan seluruh prosedur pengumpulan data
(telepon, internet, wawancara pribadi).
- Berdasarkan Langsung tidaknya Observasi.
a.
Observasi
lansung merupakan suatu proses observasi terhadap perilaku aktual atau
peristiwa-peristiwa dan merekamnya pada saat kejadian. Misalnya jika peneliti
tetarik dalam melakukan penelitian untuk mengungkapkan seberapa sering orang
membaca tabloid pada saat menunggu pembayaran dikasir toko swalayan, peneliti
dapat menggunakan berbagai teknik observasi langsung.
b.
Observasi
tidak langsung merupakan suatu prose yang secara langsung mengobservasi
obyek-obyek rekaman mengenai perilaku dimasa lalu. Misalnya, sebuah perusahaan
yang menjual sistem komputer secara nasional, dapat melacak dan menganalisis
catatan telepon jarak jauh untuk mengetahui berapa kali bagian penjualan
melakukan sambungan langsung jarak jauh pada bulan sebelumnya. Setelah menganalisis
catatan telepon tersebut, manajemen dapat membuat kesimpulan mengenai
produktivitas tenaga penjualnya.
a.
KEUNTUNGAN
ada dasarnya ada 3 keuntungan dari menggunakan Secondary
Data ,yaitu :
- Lebih menghemat waktu dan biaya bagi periset : Informasi yang dibutuhkan oleh periset sudah tersedia karena data tesebut adalah data sekunder, jika data tersebut diperlukan maka periset dapat ke Perpustakaan untuk mendapatkan data sekunder dengan berbagai sumber beragam atau dapat mencari di Internet sesuai dengan keinginan. Hal tersebut dapat menghemat waktu dan biaya karna lebih murah yang tidak sulit untuk didapat data tersebut.
- Daya cakup Secondary Data dapat bersifat Nasional bahkan Internasional karena didapat dari berbagai sumber referensi disemua belahan dunia
- Data dapat diperoleh diluar nalar pikirin atau kemampuan periset karena dengan berbagai sumber referensi, misalnya Data BPS.
b. KERUGIAN
Pada umunya terdapat 3 kelemahan atau kerugian dari
menggunakan Secondary Data, yaitu :
- Secondary Data tidak dapat melengkapi persyaratan data dalam sebuah proyek penelitian.
- Secondary data tidak dapat memenuhi tujuan proyek penelitian
- Data dikumpulkan untuk tujuan yang berbeda dengan tujuan penelitian yang sedang dilakukan
- Pengambilan keputusan dari sebuah pemasaran biasanya memerlukan informasi yang mutakhir, padahal sumber data sekunder memerlukan waktu yang cukup lama dalam proses antara pengumpulan data dan penerbitannya dikarena dilakukan secara berkala
c. KEGUNAAN
Kegunaan menggunakan Secondary Data, yaitu :
- Dapat membantu dalam merumuskan sebuah permasalahan
- Menjadi sumber atau tambahan referensi untuk dibandingkan dan dievaluasi dengan Data Primer sehingga data lebih akurat
- Dapat melengkapi Data Primer yang digunakan oleh seorang periset
- Dapat membantu menginterprestasi sebuah data agar lebih mendalam
Referensi
:
- chttps://books.google.co.id ( tentang Secondary Data )
- Penelitian Bisnis - Paragidma Kuantitatif - Dr. Asep Hermawan. (DITERBITKAN PERTAMA KALI OLEH PENERBIT PT .GRASINDO, ANGGOTA IKAPI, JAKARTA 2005).
- Churchill, Gilbert A. 2005. “Dasar-Dasar Riset Pemasaran”, Edisi 4, Jilid I, Alih Bahasa Oleh Andriani, Dkk, Penerbit Erlangga, Jakarta. 2.
- R. Soedijono. 2008. Suplemen Kuliah: “Metode Riset Bisnis”. Universitas Gunadarma. Jakarta
0 komentar:
Posting Komentar