Universitas Gunadarma

www.gunadarma.ac.id

SECONDARY DATA

Secondary data.
Secondary data biasa disebut dengan data sekunder yang merupakan informasi yang didapat untuk dikumpulkan untuk beberapa tujuan lain dimana data tersebut dikumpulkan oleh pihak lain bukan periset sendiri (sumbernya). Secondary data biasanya informasi yang berkala atau dalam waktu tertentu telah dicari oleh pihak lapangan untuk menjadi sebuah informasi yang nantinya akan dibutuhkan oleh periset untuk penelitiannya.

  • Pengumpulan Data.  
Sebelum kita bahas pengumpulan data terlebih dahulu perlu dijelaskan mengenai sumber datayang pada dasarnya terdiri dari dua sumber yaitu : 1. Sumber Data Primer dan 2. Data Sekunder.

a.       Data Primer.
Data primer merupakan data yang dikumpulkan secara langsung oleh peneliti untuk menjawab masalah atau tujuan penelitian yang dilakukan dalam penelitian eksploratif, deskriptif maupun kausal dengan metode pengumpulan data berupa survei ataupun obsevasi.
b.      Data Sekunder.
Data Sekunder merupakan struktur data historis mengenai variabel yang telah dikumpulkan data dihimpun sebelumnya oleh pihak lain. Sumber data sekunder bisa diperoleh dari dalam suatu perusahaan, berbagai internet website, perpustakaan umum maupun lembaga pendidikan, membeli dari perusahaan yang memang mengkhususkan diri untuk menyajikan data sekunder.

  • Jenis Data Sekunder.
Pada dasarnya terdapat dua jenis data sekunder : 1 Data Sekunder Internal dan 2. Data Sekunder Eksternal.
1.      Data sekunder internal merupakan data yang dikumpulkan oleh suatu perusahaan secara individual untuk tujuan akunting, laporan kegiatan pemasaran dan “costumer knowlage”.
2.      Data sekunder eksternal lembaga-lembaga eksternal seperti : Perintah (misalnya repose rate, kuesioner yang digunakan, dan seluruh prosedur pengumpulan data (telepon, internet, wawancara pribadi).

  • Berdasarkan Langsung tidaknya Observasi.
a.       Observasi lansung merupakan suatu proses observasi terhadap perilaku aktual atau peristiwa-peristiwa dan merekamnya pada saat kejadian. Misalnya jika peneliti tetarik dalam melakukan penelitian untuk mengungkapkan seberapa sering orang membaca tabloid pada saat menunggu pembayaran dikasir toko swalayan, peneliti dapat menggunakan berbagai teknik observasi langsung.
b.      Observasi tidak langsung merupakan suatu prose yang secara langsung mengobservasi obyek-obyek rekaman mengenai perilaku dimasa lalu. Misalnya, sebuah perusahaan yang menjual sistem komputer secara nasional, dapat melacak dan menganalisis catatan telepon jarak jauh untuk mengetahui berapa kali bagian penjualan melakukan sambungan langsung jarak jauh pada bulan sebelumnya. Setelah menganalisis catatan telepon tersebut, manajemen dapat membuat kesimpulan mengenai produktivitas tenaga penjualnya.

                   a.      KEUNTUNGAN
       ada dasarnya ada 3 keuntungan dari menggunakan Secondary Data ,yaitu :
  1. Lebih menghemat waktu dan biaya bagi periset : Informasi yang dibutuhkan oleh periset sudah tersedia karena data tesebut adalah data sekunder, jika data tersebut diperlukan maka periset dapat ke Perpustakaan untuk mendapatkan data sekunder dengan berbagai sumber beragam atau dapat mencari di Internet sesuai dengan keinginan. Hal tersebut dapat menghemat waktu dan biaya karna lebih murah yang tidak sulit untuk didapat data tersebut.
  2. Daya cakup Secondary Data dapat bersifat Nasional bahkan Internasional karena didapat dari berbagai sumber referensi disemua belahan dunia
  3. Data dapat diperoleh diluar nalar pikirin atau kemampuan periset karena dengan berbagai sumber referensi, misalnya Data BPS.

                   b.      KERUGIAN
                   Pada umunya terdapat 3 kelemahan atau kerugian dari menggunakan Secondary Data, yaitu :
  1. Secondary Data tidak dapat melengkapi persyaratan data dalam sebuah proyek penelitian. 
  2. Secondary data tidak dapat memenuhi tujuan proyek penelitian 
  3. Data dikumpulkan untuk tujuan yang berbeda dengan tujuan penelitian yang sedang dilakukan 
  4. Pengambilan keputusan dari sebuah pemasaran biasanya memerlukan informasi yang mutakhir, padahal sumber data sekunder memerlukan waktu yang cukup lama dalam proses antara pengumpulan data dan penerbitannya dikarena dilakukan secara berkala

                    c.        KEGUNAAN
                     Kegunaan menggunakan Secondary Data, yaitu :
  1. Dapat membantu dalam merumuskan sebuah permasalahan 
  2. Menjadi sumber atau tambahan referensi untuk dibandingkan dan dievaluasi dengan Data Primer sehingga data lebih akurat 
  3. Dapat melengkapi Data Primer yang digunakan oleh seorang periset 
  4. Dapat membantu menginterprestasi sebuah data agar lebih mendalam

Referensi :
  1. chttps://books.google.co.id ( tentang Secondary Data )
  2. Penelitian Bisnis - Paragidma Kuantitatif  - Dr. Asep Hermawan. (DITERBITKAN PERTAMA KALI OLEH PENERBIT PT .GRASINDO, ANGGOTA IKAPI, JAKARTA 2005). 
  3. Churchill, Gilbert A. 2005. “Dasar-Dasar Riset Pemasaran”, Edisi 4, Jilid I, Alih Bahasa Oleh Andriani, Dkk, Penerbit Erlangga, Jakarta. 2. 
  4. R. Soedijono. 2008. Suplemen Kuliah: “Metode Riset Bisnis”. Universitas Gunadarma. Jakarta
Share on Google Plus

About muhamad hafiz

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Posting Komentar