·
SEJERAH
ANIMASI
Film animasi,
atau biasa disingkat animasi saja, adalah film yang merupakan
hasil dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang
bergerak. Pada awal penemuannya, film animasi dibuat dari berlembar-lembar
kertas gambar yang kemudian di-"putar" sehingga muncul efek gambar
bergerak. Dengan bantuan komputer dan grafika
komputer, pembuatan film animasi menjadi sangat mudah dan cepat. Bahkan
akhir-akhir ini lebih banyak bermunculan film animasi 3 dimensi
daripada film animasi 2 dimensi.
Wayang kulit merupakan salah satu bentuk animasi
tertua di dunia. Bahkan ketika teknologi elektronik dan komputer belum
diketemukan, pertunjukan wayang kulit telah memenuhi semua elemen animasi
seperti layar, gambar bergerak, dialog dan ilustrasi musik.
·
JENIS –
JENIS ANIMASI DAN GAMBAR
1. animasi cel
Animasi cel merupakan animasi tertua dan merupakan bentuk
animasi yang paling popular. Kata cel berasal dari kata “celluloid” yang
merupakan materi yang digunakan untuk membuat film gambar bergerak pada tahun-tahun
awal animasi. Sekarang material film dibuat dari asetat (acetate).
Biasanya digambar dengan menggunakan tangan (hand-drawn animation). Animasi cel
biasanya merupakan lembaran-lembaran yang membentuk animasi tunggal.
Masing-masing sel merupakan bagian yang terpisah, misalnya antara obyek dengan
latar belakangnya, sehingga dapat saling bergerak mandiri. Misalnya seorang
animator akan membuat animasi orang berjalan, maka langkah pertama dia akan
menggambar latar belakang, kemudian karakter yang akan berjalan di lembar
berikutnya, pada akhirnya gambar akan tampil bersamaan(seperti pada metode
layer).
2. animasi frame
Animasi frame merupakan animasi yang paling sederhana, dimana
animasinya didapatkan dari rangkaian gambar yang bergantian ditunjukan,
pergantian gambar ini diukur dalam satuan fps (frame per second). Contoh
animasi ini adalah ketika kita membuat rangkaian gambar yang berbeda pada
tepian sebuah buku, kemudian kita buka buku tersebut sedemikian rupa
menggunakan jempol, maka gambar akan terlihat bergerak. Dalam Macromedia Flash,
animasi ini dibuat dengan teknik animasi keyframe, teknik ini sering digunakan
untuk mendapatkan animasi objek yang tidak bisa didapatkan dengan teknik
animasi tween, teknik animasi path dan teknik animasi script.
3. animasi sprite
Metode animasi ini yang menjadikan objek “sprite” yang dapat
bergerak secara individual dimana objek yang lainnya hanya
sebagai background atau latar belakang yang tidak
bergerak. Prosesnya adalah mebuat gambar sprite dengan latar belakang
warna hitam, lalu dibuat juga sprite yang sama tetapi berwarna hitam dan
latar belakangnya adalah warna tertinggi, kemudian ditempatkan dengan
pertama-tama menyimpan background yang akan ditimpa oleh sprite
dan ditempatkan sprite dengan Xor dan ditimpa dengan warna tertinggi
secara Xor. Animasi sprite memiliki perbedaan dengan animasi cell dan animasi
frame, setiap objek dalam animasi sprite bergerak tidak dalam waktu bersamaan
namun memiliki fpsatau frame per detik yang berbeda dan bila ingin di edit
maka harus dilakukan pada masing-masing objek sprite tersebut. Contoh animasi dengan
tipe objek sprite ini adalah membuat simulasi tata surya dimana latar
belakangnya tidak bergerak. Hanya planet-planet saja yang bergerak
4. animasi path
Animasi path adalah animasi dari objek yang gerakannya
mengikuti garis lintasan yang sudah ditentukan. Contoh animasi jenis ini adalah
animasi kereta api yang bergerak mengikuti lintasan rel. Biasanya dalam animasi
path diberi perulangan animasi, sehingga animasi terus berulang hingga mencapai
kondisi tertentu. Dalam Macromedia Flash, animasi jenis ini didapatkan dengan
teknik animasi path, teknik ini menggunakan layer tersendiri yang didefinisikan
sebagai lintasan gerakan objek
5. animasi spline
Spline adalah representasi matematis dari kurva. Objek
bergerak biasanya tidak mengikuti garis lurus, misalnya bentuk kurva, program
animasi komputer memungkinkan untuk membuat animasi spline dengan lintasan
gerak berbentuk kurva.
6. animasi vektor
7. animasi clay
Teknik animasi Stop Motion /Clay Motion dalam pengerjaannya
menggunakan clay. Animasi dibuat dengan menggerakkan objek atau
model dari boneka ataupun bahan elastis yang terbuat dari clay / tanah liat
atau tanah liat sintetis. Obyek digerakkan sedikit demi sedikit dan kemudian
diambil gambarnya satu per satu. Setelah diedit dan disusun, Apabila rol film
dijalankan, akan memberikan efek seolah-olah boneka atau model tersebut
bergerak. Teknik animasi ini sebenarnya termasuk animasi klasik, namun karena
teknik pembuatannya memerlukan kesabaran dan ketekunan yang tinggi, tidak
banyak animator yang memilih membuat animasi dengan teknik ini.
8. animasi karakter
Animasi karakter biasanya digunakan dalam film kartun
berbasis 3 dimensi, oleh karena itu ada juga yang menyebutnya sebagai animasi
3D. Pada animasi ini setiap karakter memiliki ciri dan gerakan yang berbeda
tetapi bergerak secara bersamaan. Dalam pengerjaannya, animasi jenis ini sangat
mengandalkan komputer, hanya pada permulaan saja menggunakan teknik manual,
yaitu pada saat pembuatan sketsa model atau model patung yang nantinya di-scan
dengan scanner biasa atau 3D Scanner. Setelah itu proses pembuatan objek
dilakukan di komputer menggunakan perangkat lunak 3D modelling and animation,
seperti Maya Unlimited, 3ds max dan lain sebagainya. Setelah itu dilakukan
editting video, penambahan spesial efek dan sulih suara menggunakan perangkat
lunak terpisah. Bahkan ada beberapa animasi dengan teknik ini yang menggunakan
alam nyata sebagai latar cerita animasi tersebut
·
0 komentar:
Posting Komentar