Universitas Gunadarma

www.gunadarma.ac.id

Bahasa Inggris Binis 2 #Tugas-2

·            PERFECT PRESENT TENSE
         Menerangkan peristiwa yang telah terjadi pada waktu lampau yang masih ada hubunganya dengan masa sekarang namun waktu terjadinya tidak jelas diketahui.

Rumus :
I/we/you/they              HAVE + PAST PARTICIPLE
He/She/it             HAS        + PAS PARTICIPLE

1. Dipakai untuk menyatakan suatu kegiatan yang dilakukan pada waktu lampau dan masih ada keitanya dengan waktu sekarang.
Misalnya :
·             She has taught English since five years ago. (Ia telah mengajarkan Bahasa inggris sejak lima tahun yang lalu)
2. Menyatakan peristiwa yang telah terjadi
Misalnya :
·              I have seen it ( Saya Telah Melihatnya )
3. Menunjukan suatu perbuatan ulangan pada waktu yang tidak tertentu sebelum sekarang. Dalam hal ini sering dipakai kata-kata seperti before. Already, ever, never, ye
Misalnya :
·              I have heard this before ( Saya telah mendengar hal ini sebelumnya )
·              Have you ever been there ( Pernahkah anda kesana )
·             I haven’t  ever been there ( Tak pernah saya kesana )
4. Menunjukkan perbuatan yang selesai pada waktu yang singkat. Dalam hal ini sering dipakai kata” seperti at last, finally, just
Misalnya :
·              The time has at last arrived ( Akhirnya telah tiba waktunya )
Catatan :
Ingat jangan menggunakan keterangan waktu lampau pada present prefect tense

Contoh / Example : [+] 
  1. My sister has started a new job this week.
  2. She has already submitted her paper. 
  3. We have gone to the Singapore.
  4. Peter has gone to the bookstone. 
  5. There has been an accident near here.
Contoh / Example : [-]
              1. I haven't bought a new laptop yet.
              2. My sister has not started a new business.
              3. Julia hasn't finished her Science project.
              4. We haven't been to Australia.
              5. He has not gone tp the gymnastic class.
      ·            PERFECT PRESENT CONTINUOUS TENSE
                 Menyatakan perbuatan yang dimulai waktu lampau dan masih berlangsung hingga sekarang
      Rumus :
      I/we/you/they    HAVE+BEEN+PRESENT PARTICIPLE
      He/She/It          HAS+BEEN+PRESENT PARTICIPLE

      Misalhnya :
      ·            I have staying at this place this month ( Saya telah sedang tinggal dirumahnya bulan ini )
      ·            We have been waiting for you since eight o’clock ( Kami telah sedang menantikan anda sejak pukul delapan)
      Contoh/ Example
      1. I have been asking for help since 2 hours ago but there is nobody here.
      (Saya telah terus meminta pertolongan sejak 2 jam yang lalu tetapi tidak ada orang di sini.)
      2. Selly has been staying in her boyfriend’s apartment since her father kicked her out.
      (Selly telah terus tinggal di apartemen pacarnya sejak ayahnya mengusirnya keluar.)
      3. Kia has been selling walnut pie since his last business went bankrupt.
      (Kia telah terus berjualan pai kacang sejak bisnisnya yang terakhir bangkrut.)
      4. We have been pushing our car since 1 hour ago because we cannot find any gas station.
      (Kami telah terus mendorong mobil kami sejak 1 jam yang lalu karena kami tidak bisa menemukan pompa bensin.)
      5. The beggar has been asking money from me since then.
      (Pengemis itu telah terus meminta uang dari saya sejak tadi.)
      •  PAST PERFECT TENSE
       Menerangkan suatu perbuatan yang sudah dilakukan pada lampau, atau menjelaskan dua peristiwa yang telah terjadi, tetapi menegaskan peristiwa mana yang terlebih dahulu terjadi.

      Rumus :
      HAD + PAST PARTICIPLE 

      (Untuk semua pokok kalimat baik tunggal maupun jamak) 
      Dipakai untuk semua menyatakan suatu perbuatan yang telah selsai sebelum suatu perbuatan lain dilakukan pada masa lampau.

      Umpamanya, pertimbangan dua buah peristiwa yang berikut ini :
      • On Sunday morning, I pointed my car (Pada hari minggu, saya mengecat mobil saya) #SimplePastTense
      Namun untuk menggabungkan kedua peristiwa itu kita menggunakan past perfect tense.
      • When my brother arrived, I had pointed my car (Ketika saudara laki - laki saya tiba, saya telah mengecat mobil saya).  
      Tegasnya past perfect harus digunakan apabila waktu suatu perbuatan lampau adalah lebih lampau dari pada perbuatan yang lain. Perbuatan yang pertama kita gunakan past perfect dan perbuatan yang kedua kita gunakan simple past past tense.
       
      Misalnya :
      • The train had left before I arrived (Kereta api telah berangkat sebelum saya tiba) 

      Contoh Kalimat Past Perfect Tense
      1.         How long had you watched TV when I called you? (berapa lama kamu sudah menonton TV ketika aku memanggilmu)
      2.         I didn’t know who he was. I had never seen him before. (aku tidak tahu siapa dia. Aku belum pernah bertemu dia sebelumnya)
      3.         The sky had been clear after the storm was disappeared (langit sudah terang setelah badai hilang)
      4.         I refused to go to KFC yesterday because I wasn’t hungry. I had just eaten (Aku menolah untuk pergi ke KFC kemarin karena aku tidak lapar. Aku sudah makan soalnya)
      5.         I was late. The train had left (aku sudah terlambat. Keretanya sudah pergi)
      ·            PAST PERFECT CONTINOUS
      (Waktu yang sedang berlangsung selesai lampau) menyatakan perbuatan yang sudah dimulai dan masih berlangsung pada waktu lampau
      Rumus :
      HAD + BEEN + PRESENT PRATICIPLE
      Berlaku untuk semua pokok kalimat

      Bentuk ini dipakai untuk menunjukan perbuatan yang berlangsung terus pada waktu lampau.

      Misalnya :

      ·            When i finished my dinner, Peter had been playing chess (Ketika saya selesai makan, Peter telah sedang bermain catur). 
      ·            When i came to surabaya in 1980, he had already been living there about five years (Takala saya datang kesurabaya pada tahun 1980, ia telah tinggal disana kira" lima tahun) 
      Contoh example : 
      ·            You had been laughing when the teacher rebuked you 
      ·            The police had been jailing the criminals for five years 
      ·            The clowns had been joking during the carnival 
      ·            When you called us by phone we had been knocking your door for an hour 
      ·            The company had been launching a new product when you asked the new brochure
      ·            Subject-Verb Agreement
      Subject-verb agreement adalah persesuaian antara verb (kata kerja) dengan subject kalimat dalam hal number, yaitu: singular (tunggal) atau plural (jamak).

      Subjek dapat berupa noun (kata benda), pronoun (kata ganti), atau konstruksi lain yang berakting sebagai noun, seperti gerund dan infinitive. Pada dasarnya, singular subject (subjek tunggal) menggunakan singular verb (kata kerja tunggal), sedangkan plural subject (subjek jamak) menggunakan plural verb (kata kerja jamak).
      Subject-Verb Agreement (Umum)

      Secara umum pada bentuk present tense, singular verb berupa base form (bentuk dasar) dari verb dengan ditambahkan ending (akhiran) -s. Adapun pada plural verb tanpa ditambahkan ending -s (sebaliknya, plural subject ditambahkan ending -s). Aturan kata kerja ini berlaku pula pada subjek berupa third person (orang ketiga, contoh: Ricky, Anna) dan semua personal pronoun (they, we= jamak; he, she, it= tunggal), kecuali I dan you. Walaupun berupa subjek tunggal, I dan you dipasangkan dengan kata kerja bentuk jamak (tidak termasuk verb “be” (was, am) pada “I”).
      Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement [subject= bold; verb= italic]:
      No
      Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement
      1
      The sun rises. (Matahari terbit.)
      2
      The stars shine. (Bintang bersinar.)
      3
      Leo rarely eats white bread. (Leo jarang makan roti putih.)
      4
      You go straight ahead then turn left.
      (Kamu jalan lurus ke depan lalu belok kiri.)
      Namun jika ada helping verb, maka helping verb-nya yang berubah sedangkan main verb dalam bentuk dasar (base form verb). Pilihan helping verb dalam bentuk tunggal-jamak-nya adalah is-are, does-do, dan has-have. Khusus untuk has-have, agreementtidak berlaku jika kata tersebut merupakan second helping verb atau digunakan dibelakang helping verb lainnya.
      Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement [subject= bold; verb= italic; helping verb= underline]:
      No
      Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement
      1
      My boss always comes on time.
      (Bos saya selalu datang tepat waktu.)
      2
      They like eating out. (Mereka suka makan diluar.)
      3
      He is working. (Dia sedang bekerja.)
      4
      I do submit the task. (Saya harus mengirimkan tugas tersebut.)
      5
      The manager has checked the documents.
      (Manager telah mengecek dokumen-dokumen tersebut.)
      6
      will have been sleeping for an hour when you arrive.
      (Saya akan sudah tidur selama satu jam ketika kamu tiba.)
      has-have TIDAK BERLAKU
      Sedangkan pada past tense, tidak ada perbedaan bentuk kata kerja dalam hal number(tunggal atau jamak) jika tidak ada helping verb, yaitu: was-were.
      Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement [subject= boldhelping verb= underline]:
      No
      Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement
      1
      The cat was sleeping. (Kucing itu sedang tidur.)
      2
      We were roasting corn. (Kita sedang membakar jagung.)
      3
      She drove fast. (Dia mengebut.) TIDAK BERLAKU
      Adapun jika kata kerja yang digunakan berupa linking verb, maka is, am (khusus I), was (past tense) digunakan oleh singular subject, sedangkan are dan were (past tense) oleh plural subject.
      Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement [subject= bold; linking verb= italic]:
      No
      Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement
      1
      Ricky is smart. (Ricky pintar.)
      2
      The children are naughty. (Anak-anak itu nakal.)
      3
      I was a stamp collector. (Saya dulu pengoleksi prangko.)
      4
      My books were borrowed by him. (Buku-buku saya dipinjam dia.)
      Permasalahan pada Subject-Verb Agreemen
      Subject-verb agreement menjadi membingungkan ketika dihadapkan pada persoalan seperti: subjek berupa collective noun, compound subject, plural form dengan makna singular, dan indefinite pronoun. Selain itu, ada pula phrase atau clause yang menyela subjek dan kata kerja sehingga cukup dapat membingungkan didalam penentuan agreement-nya.

      Berikut penjelasan dan beberapa contoh subject-verb agreement. [Subject= bold; verb, linking= italic; helping verb= underline]
      No
      Subject-Verb Agreement
      Contoh Subject-Verb Agreement
      1
      Collective Noun
      Collective noun merupakan kata benda yang digunakan untuk menyatakan suatu nama kumpulan (terdiri dari lebih dari satu anggota). Sebagai subjek, kata benda ini dapat singular atau plural tergantung konteks.Jika anggota kumpulan melakukan hal yang sama secara serentak, maka kata benda ini dianggap sebagai suatu kesatuan subjek dengan singular verb.
      Sebaliknya, bila anggota dari kumpulan bertindak secara individual, maka dianggap sebagai subjek jamak dengan kata kerja yang jamak pula.
      The team is going
      on holiday now.
      [Artinya: Para anggota team sedang pergi berlibur (bersama-sama)
      sekarang.]
      The team are going
      on holiday now.
      [Artinya: Para anggota tim sedang berlibur (masing-masing) sekarang.]
      Sumber : 

      Buku :
      Accurate, Brief and Clear
      ENGLISH GRAMMAR
      Penulis :
      Drs. JOHN SURJADI HARTANO
      Drs. S, KOETJRO
      Drs. MANAF ASMORO SEPUTRO

      Share on Google Plus

      About muhamad hafiz

      This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

      0 komentar:

      Posting Komentar