·
PERFECT
PRESENT TENSE
Menerangkan peristiwa yang telah terjadi pada waktu
lampau yang masih ada hubunganya dengan masa sekarang namun waktu terjadinya
tidak jelas diketahui.
Rumus :
I/we/you/they HAVE + PAST PARTICIPLE
He/She/it HAS +
PAS PARTICIPLE
1. Dipakai
untuk menyatakan suatu kegiatan yang dilakukan pada waktu lampau dan masih ada
keitanya dengan waktu sekarang.
Misalnya :
·
She has taught English since five
years ago. (Ia telah mengajarkan Bahasa inggris
sejak lima tahun yang lalu)
2.
Menyatakan peristiwa yang telah terjadi
Misalnya :
·
I have seen it ( Saya Telah
Melihatnya )
3.
Menunjukan suatu perbuatan ulangan pada waktu yang tidak tertentu sebelum
sekarang. Dalam hal ini sering dipakai kata-kata seperti before. Already, ever, never, ye
Misalnya :
·
I have heard this before ( Saya
telah mendengar hal ini sebelumnya )
·
Have you ever been there ( Pernahkah
anda kesana )
·
I haven’t ever been there (
Tak pernah saya kesana )
4.
Menunjukkan perbuatan yang selesai pada waktu yang singkat. Dalam hal ini
sering dipakai kata” seperti at last,
finally, just
Misalnya :
·
The time has at last arrived (
Akhirnya telah tiba waktunya )
Catatan :
Ingat jangan
menggunakan keterangan waktu lampau pada present prefect tense
Contoh / Example : [+]
Contoh / Example : [+]
- My sister has started a new job this week.
- She has already submitted her paper.
- We have gone to the Singapore.
- Peter has gone to the bookstone.
- There has been an accident near here.
2. My sister has not started a new business.
3. Julia hasn't finished her Science project.
4. We haven't been to Australia.
5. He has not gone tp the gymnastic class.
·
PERFECT
PRESENT CONTINUOUS TENSE
Menyatakan
perbuatan yang dimulai waktu lampau dan masih berlangsung hingga sekarang
Rumus :
I/we/you/they HAVE+BEEN+PRESENT PARTICIPLE
He/She/It HAS+BEEN+PRESENT
PARTICIPLE
Misalhnya :
·
I have staying at this place this
month ( Saya telah sedang tinggal dirumahnya bulan ini )
·
We have been waiting for you since
eight o’clock ( Kami telah sedang menantikan anda sejak pukul delapan)
Contoh/ Example
1. I have been asking for help since 2 hours ago but there
is nobody here.
(Saya telah terus meminta pertolongan sejak 2 jam yang lalu
tetapi tidak ada orang di sini.)
2. Selly has been staying in her boyfriend’s apartment since
her father kicked her out.
(Selly telah terus tinggal di apartemen pacarnya sejak
ayahnya mengusirnya keluar.)
3. Kia has been selling walnut pie since his last business
went bankrupt.
(Kia telah terus berjualan pai kacang sejak bisnisnya yang
terakhir bangkrut.)
4. We have been pushing our car since 1 hour ago because we
cannot find any gas station.
(Kami telah terus mendorong mobil kami sejak 1 jam yang lalu
karena kami tidak bisa menemukan pompa bensin.)
5. The beggar has been asking money from me since then.
(Pengemis itu telah terus meminta uang dari saya sejak
tadi.)
- PAST PERFECT TENSE
Rumus :
HAD + PAST PARTICIPLE
(Untuk semua pokok kalimat baik tunggal maupun jamak)
Dipakai untuk semua menyatakan suatu perbuatan yang telah selsai sebelum suatu perbuatan lain dilakukan pada masa lampau.
Umpamanya, pertimbangan dua buah peristiwa yang berikut ini :
- On Sunday morning, I pointed my car (Pada hari minggu, saya mengecat mobil saya) #SimplePastTense
- When my brother arrived, I had pointed my car (Ketika saudara laki - laki saya tiba, saya telah mengecat mobil saya).
Misalnya :
- The train had left before I arrived (Kereta api telah berangkat sebelum saya tiba)
Contoh Kalimat Past Perfect Tense
1.
How long had you watched TV when I
called you? (berapa lama kamu sudah menonton TV ketika aku memanggilmu)
2.
I didn’t know who he was. I had
never seen him before. (aku tidak tahu siapa dia. Aku belum pernah
bertemu dia sebelumnya)
3.
The sky had been clear after the
storm was disappeared (langit sudah terang setelah badai hilang)
4.
I refused to go to KFC yesterday
because I wasn’t hungry. I had just eaten (Aku menolah untuk pergi ke
KFC kemarin karena aku tidak lapar. Aku sudah makan soalnya)
5.
I was late. The train had left (aku
sudah terlambat. Keretanya sudah pergi)
·
PAST
PERFECT CONTINOUS
(Waktu yang sedang berlangsung
selesai lampau) menyatakan perbuatan yang sudah dimulai dan masih berlangsung
pada waktu lampau
Rumus :
HAD + BEEN
+ PRESENT PRATICIPLE
Berlaku
untuk semua pokok kalimat
Bentuk ini dipakai untuk menunjukan
perbuatan yang berlangsung terus pada waktu lampau.
Misalnya :
·
When i finished my dinner, Peter had
been playing chess (Ketika saya selesai makan, Peter telah sedang bermain
catur).
·
When i came to surabaya in 1980, he
had already been living there about five years (Takala saya datang kesurabaya
pada tahun 1980, ia telah tinggal disana kira" lima tahun)
Contoh example :
·
You had been laughing when the
teacher rebuked you
·
The police had been jailing the
criminals for five years
·
The clowns had been joking during
the carnival
·
When you called us by phone we had
been knocking your door for an hour
·
The company had been launching a new
product when you asked the new brochure
·
Subject-Verb
Agreement
Subject-verb agreement adalah
persesuaian antara verb (kata kerja) dengan subject kalimat dalam hal number,
yaitu: singular (tunggal) atau plural (jamak).
Subjek dapat berupa noun (kata
benda), pronoun (kata ganti), atau konstruksi lain yang berakting sebagai noun,
seperti gerund dan infinitive. Pada dasarnya, singular subject (subjek tunggal)
menggunakan singular verb (kata kerja tunggal), sedangkan plural subject
(subjek jamak) menggunakan plural verb (kata kerja jamak).
Subject-Verb Agreement (Umum)
Secara umum pada bentuk present
tense, singular verb berupa base form (bentuk dasar) dari verb dengan
ditambahkan ending (akhiran) -s. Adapun pada plural verb tanpa ditambahkan
ending -s (sebaliknya, plural subject ditambahkan ending -s). Aturan kata kerja
ini berlaku pula pada subjek berupa third person (orang ketiga, contoh: Ricky,
Anna) dan semua personal pronoun (they, we= jamak; he, she, it= tunggal),
kecuali I dan you. Walaupun berupa subjek tunggal, I dan you dipasangkan dengan
kata kerja bentuk jamak (tidak termasuk verb “be” (was, am) pada “I”).
Contoh Kalimat
Subject-Verb Agreement [subject= bold; verb= italic]:
No
|
Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement
|
1
|
The sun rises. (Matahari terbit.)
|
2
|
The stars shine. (Bintang bersinar.)
|
3
|
Leo rarely eats white bread. (Leo jarang makan
roti putih.)
|
4
|
You go straight ahead then turn left.
(Kamu jalan lurus ke depan lalu belok kiri.) |
Namun jika ada helping verb, maka
helping verb-nya yang berubah sedangkan main verb dalam bentuk dasar (base form
verb). Pilihan helping verb dalam bentuk tunggal-jamak-nya adalah is-are,
does-do, dan has-have. Khusus untuk has-have, agreementtidak berlaku jika kata
tersebut merupakan second helping verb atau digunakan dibelakang helping verb
lainnya.
Contoh
Kalimat Subject-Verb Agreement [subject= bold; verb= italic; helping verb= underline]:
No
|
Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement
|
1
|
My boss always comes on
time.
(Bos saya selalu datang tepat waktu.) |
2
|
They like eating
out. (Mereka suka makan diluar.)
|
3
|
He is working. (Dia sedang bekerja.)
|
4
|
I do submit the task. (Saya harus
mengirimkan tugas tersebut.)
|
5
|
The manager has checked the documents.
(Manager telah mengecek dokumen-dokumen tersebut.) |
6
|
I will have been sleeping for an hour when you
arrive.
(Saya akan sudah tidur selama satu jam ketika kamu tiba.) has-have TIDAK BERLAKU |
Sedangkan pada past tense, tidak ada
perbedaan bentuk kata kerja dalam hal number(tunggal atau jamak) jika tidak ada
helping verb, yaitu: was-were.
Contoh
Kalimat Subject-Verb Agreement [subject= bold; helping
verb= underline]:
No
|
Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement
|
1
|
The cat was sleeping. (Kucing itu sedang tidur.)
|
2
|
We were roasting corn. (Kita sedang membakar
jagung.)
|
3
|
She drove
fast. (Dia mengebut.) TIDAK BERLAKU
|
Adapun jika kata kerja yang
digunakan berupa linking verb, maka is, am (khusus I), was (past tense)
digunakan oleh singular subject, sedangkan are dan were (past tense) oleh
plural subject.
Contoh
Kalimat Subject-Verb Agreement [subject= bold; linking
verb= italic]:
No
|
Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement
|
1
|
Ricky is smart. (Ricky pintar.)
|
2
|
The children are naughty. (Anak-anak itu nakal.)
|
3
|
I was a stamp collector. (Saya dulu pengoleksi
prangko.)
|
4
|
My books were borrowed
by him. (Buku-buku saya dipinjam dia.)
|
Permasalahan pada
Subject-Verb Agreemen
Subject-verb
agreement menjadi membingungkan ketika dihadapkan pada persoalan seperti:
subjek berupa collective noun, compound subject, plural form dengan makna
singular, dan indefinite pronoun. Selain itu, ada pula phrase atau clause yang
menyela subjek dan kata kerja sehingga cukup dapat membingungkan didalam
penentuan agreement-nya.
No
|
Subject-Verb Agreement
|
Contoh Subject-Verb Agreement
|
1
|
Collective Noun
|
|
Collective noun merupakan kata benda yang digunakan
untuk menyatakan suatu nama kumpulan (terdiri dari lebih dari satu
anggota). Sebagai subjek, kata benda ini dapat singular atau plural
tergantung konteks.Jika anggota kumpulan melakukan hal yang sama secara
serentak, maka kata benda ini dianggap sebagai suatu kesatuan subjek
dengan singular verb.
Sebaliknya, bila anggota dari kumpulan bertindak secara individual, maka dianggap sebagai subjek jamak dengan kata kerja yang jamak pula. |
The team is going
on holiday now. [Artinya: Para anggota team sedang pergi berlibur (bersama-sama) sekarang.] |
|
The team are going
on holiday now. [Artinya: Para anggota tim sedang berlibur (masing-masing) sekarang.] |
Sumber
:
Buku :
Accurate,
Brief and Clear
ENGLISH GRAMMAR
ENGLISH GRAMMAR
Penulis
:
Drs.
JOHN SURJADI HARTANO
Drs.
S, KOETJRO
Drs.
MANAF ASMORO SEPUTRO
0 komentar:
Posting Komentar